Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++
namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan
rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java
umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose),
dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi
seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi
java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai
jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
DESAIN WEB
Minggu, 09 Desember 2012
Selasa, 04 Desember 2012
Posted by Unknown on 17.47 with No comments
MEMAHAMI BENTUK ULANG..AKHIR ULANG,
ULANG..SAMPAI DAN TRANSLASI KE PROGRAM JAVA
Salah satu
struktur pengulangan yang telah Anda pelajari sekilas, yaitu berupa
ULANG..AKHIR-ULANG. Bentuknya seperti berikut :
ULANG SELAMA kondisi
Pernyataan1
…
pernyataanN
AKHIR-ULANG
Dalam hal
ini, bagian pernyataan1 hingga pernyataanN akan dijalankan secara
terus-menerus selama kondisi bernilai
benar.
Bentuk
seperti itu ditranslasikan ke Java menggunakan pernyataan while.
Bentuknya
seperti berikut :
while (kondisi) {
Pernyataan_1;
…
Pernyataan_n;
}
Seandainya
yang berada dalam tanda { } hanya terdapat satu pernyataan, pasangan tanda
tersebut bisa dihilangkan. Contoh :
while(kondisi)
pernyataan;
Adapun
bentuk
ULANG
Pernyataan1
…
PernyataanN
SAMPAIkondisi
Diterjemahkan
ke dalam Java melalui
do
pernyataan_1;
…
pernyataan_n;
while(kondisi==false)
Posted by Unknown on 17.21 with No comments
Pencarian (searching) merupakan tindakan untuk
mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Dalam kehidupan sehari-hari,
seringkali kita berurusan dengan pencarian; misalnya untuk menemukan nomor
telepon seseorang pada buku telepon atau mencari suatu istilah dalam kamus.
Pada aplikasi komputer, pencarian kerap dilakukan; misalnya untuk mendapatkan
data dari seseorang mahasiswa, mendapatkan informasi suatu kata dalam kamus
digital atau nama perusahaan.
Untuk
keperluan mencari data, terdapat beragam algoritma pencarian (search algorithm). Yang dimaksud dengan
algoritma pencarian adalah “algoritma yang menerima sebuah argumen a dan
mencoba untuk menemukan sebuah rekaman yang memiliki kunci a” (Tenenbaum dan
Augenstein, 1981, hal. 425). Sebagai contoh, dikehendaki untuk mendapatkan
mahasiswa dengan nomor 9834567. Hasilnya adalah rekaman yang berisi data
mahasiswa tersebut; yang barangkali berisi nama, alamat, tanggal lahir, dan
program studi. Dalam implementasinya, algoritma bisa jadi memberikan nilai
balik berupa sebuah rekaman yang diperoleh, tetapi bisa pula hanya memberikan
pointer yang menunjuk ke sebuah rekaman.
Pencarian
dapat dilakukan terhadap data yang secara keseluruhan berada dalam memori
komputer ataupun terhadap data yang berada dalam penyimpanan eksternal (hard disk). Pencarian yang dilakukan
terhadap data yang berada dalam memori komputer dikenal dengan sebutan
pencarian internal, sedangkan pencarian yang dilakukan pada media penyimpan
eksternal disebut pencarian eksternal. Pencarian
model pertamalah yang dibahas pada sub bab ini.
Catatan : Selain itu pencarian dapat
dilakukan terhadap data yang tidak urut ataupun terhadap data yang sudah urut.
Kedua model pencarian seperti itu akan dibahas.
Posted by Unknown on 17.13 with 1 comment
Rekursi adalah proses pengulangan barang-barang dengan cara kesamaan diri.
Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu dengan
yang lain, gambar yang tertangkap adalah suatu bentuk rekursi
tak-terbatas. Istilah ini memiliki makna beragam bergantung kepada ragam
disiplin mulai dari linguistik sampai logika. Penggunaan paling umum dari rekursi yaitu dalam matematika dan ilmu komputer, di mana ia mengacu kepada suatu metode mendefinisikan fungsi
yang mana fungsi tersebut menggunakan definisinya sendiri. Secara
spesifik hal ini mendefinisikan suatu instansi tak-terbatas (nilai
fungsi), menggunakan ekpresi terbatas yang mana beberapa instansi bisa
merujuk kepada instansi lainnya, tapi dengan suatu cara di mana tidak
ada perulangan atau keterkaitan tak-terbatas dapat terjadi. Istilah ini
juga digunakan secara umum untuk menjelaskan suatu proses pengulangan
objek dengan cara kesamaan-diri.
Dalam matematika dan ilmu komputer, kelas dari objek atau metode memperlihatkan perilaku rekursif bila mereka dapat didefinisikan oleh dua properti berikut:
Gambaran humornya berbunyi: "Untuk memahami rekursi, pertama anda harus memahami rekursi." Atau mungkin yang lebih akurat, dari Andrew Ploktin: "Jika anda telah mengetahui apa itu rekursi, cukup ingat jawabannya. Kalau tidak, cari orang yang berdiri paling dekat dengan Douglas Hofstadter selain anda; lalu tanya dia rekursi itu apa."
Objek matematika yang didefinisikan secara rekursif termasuk fungsi, himpunan, dan khususnya fraktal.
Dalam matematika dan ilmu komputer, kelas dari objek atau metode memperlihatkan perilaku rekursif bila mereka dapat didefinisikan oleh dua properti berikut:
- Suatu kasus (atau beberapa kasus) dasar sederhana, dan
- Sejumlah aturan yang mengurangi kasus-kasus lainnya sampai ke kasus dasarnya.
- Orang tua seseorang adalah leluhur seseorang (kasus dasar).
- Orang tua dari suatu leluhur juga merupakan leluhur-nya (langkah rekursi).
- Fib(0) adalah 0 [kasus dasar]
- Fib(1) adalah 1 [kasus dasar]
- Untuk semua integer n > 1: Fib(n) adalah (Fib(n-1) + Fib(n-2)) [definisi rekursif]
Gambaran humornya berbunyi: "Untuk memahami rekursi, pertama anda harus memahami rekursi." Atau mungkin yang lebih akurat, dari Andrew Ploktin: "Jika anda telah mengetahui apa itu rekursi, cukup ingat jawabannya. Kalau tidak, cari orang yang berdiri paling dekat dengan Douglas Hofstadter selain anda; lalu tanya dia rekursi itu apa."
Objek matematika yang didefinisikan secara rekursif termasuk fungsi, himpunan, dan khususnya fraktal.
Posted by Unknown on 17.06 with 2 comments
PENULISAN ALGORITMA UNTUK SUBRUTIN
Subrutin
adalah kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan
tujuan untuk memudahkan pembuatan program mengingat subrutin bisa dipanggil
berkali-kali dalam suatu program. Subrutin melibatkan argument yang dipakai
sebagai upaya untuk menyertakan suatu nilai dari luar.
Dalam bentuk
algoritma, suatu subrutin ditulis dengan bentuk sebagai berikut :
SUBRUTIN
namaSubrutin(daftarParameter)
Pernyataan1
Pernyataan2
…
PernyataanN
AKHIR-SUBRUTIN
Dalam hal
ini, bagian
SUBRUTIN
namaSubrutin(daftarParameter)
disebut
dengan judul subrutin.
Sebuah subrutin dapat memberikan
nilai balik ataupun tidak. Nilai balik adalah yang diberikan ke pemanggilnya.
Nilai ini ditentukan melalui notasi seperti berikut :
NILAI-BALIK
nilai
Contoh :
SUBRUTIN
perolehKelilingKotak(panjang, lebar)
Kelilingß 2 x (panjang, lebar)
NILAI-BALIK keliling
AKHIR-SUBRUTIN
Pada contoh di atas, perolehKelilingKotak adalah nama subrutin. Adapun panjang serta lebar disebut parameter. Parameter menyatakan bagian
untuk berkomunikasi dengan pemanggil subrutin. Pada bagian pemanggil subrutin,
bagian ini akan diisi dengan argument. Contoh :
hasilß
perolehKelilingKotak(10, 5)
Pada pemanggilan subrutin di atas, 10 dan 5
berkedudukan sebagai argumen.
SUBRUTIN
PADA JAVA
Subrutin pada JAVA ditulis dalam bentuk
metode, yang merupakan bagian dari kelas. Penggunaan metode pada JAVA membuat
program menjadi sederhana. Kode tidak perlu ditulis berkali-kali jika terdapat
keperluan yang sudah dicakup dalam metode tersebut. Sebagai contoh, untuk
menghitung akar kuadrat suatu bilangan maka kita cukup memanggil, misalnya,
seperti berikut :
Math.sqrt(25)
Math.sqrt(15)
Andai tidak ada metode sqrt()seperti itu, kode program akan menjadi panjang
dan kompleks sekiranya terjadi operasi untuk memperoleh akar kuadrat beberapa
kali.
Pada beberapa contoh yang akan dibahas, metode
diimplementasikan seperti pada kelas Math.
Posted by Unknown on 17.01 with No comments
Larik (Array) pada Java
Larik (Array) adalah sebuah tipe data referance yang dapat menampung sejumlah komponen yang
mempunyai tipe yang sama(primitif
atau referensi).
Suatu larik mempunyai jumlah
komponen yang banyaknya tetap. Komponen tersebut ditunjuk oleh suatu indek.
Mendefinisikan jumlah indeks harus bilangan
bulat.
Deklarasi :
- nama-variabel = new tipe-data[jumlah indeks];
- tipe-data[] nama-variabel = new tipe-data[jumlah indeks];
- tipe-data[] nama-variabel = {komponen-1,…,komponen-n};
Contoh : int[] arr1
Kode di atas mendeklarasikan var array arr1
dengan tipe data int.
Array merupakan tipe data referensi dimana var
ini sebenarnya hanya digunakan untuk menyimpan referensi dari lokasi array
sebenarnya dimemori, karena itu kita harus mengalokasikan terlebih dahulu
tempat dimemori sebelum dapat mengakses array ini dengan var tersebut
Pendeklarasian dari contoh di atas hanya
mendeklarasikan suatu var array dengan tipe data int bernama arr1,
namun tempat yang akan digunakan untuk menampung array itu sendiri belum dibuat
dimemori.
Contoh :
- int[] arr1;
- arr1 = new int[10];
- Int[] arr2 = new int[20];
- int []arr3 = {3, 4, 5, 6};
Deskripsi No.1 : mendeklarasikan arr dengan var
arr1 dan bertipe int.
Deskripsi No.2 : mengintansiasi sebuah array
dengan var arr1 yang sebelumnya sudah dideklaraasikan, dengan kapasitas array
10
Deskripsi No.3 : mendeklarasikan sebuah array
dengan var arr2, yang langsung diintansiasi dengan kapasitas array 20
Deskripsi No.4 : mendeklarasikan sebuah array dengan var
arr3, dan lansung mendefinisikan komponen-komponen di dalmnya(3, 4, 5, 6)
Kita dapat memanipulasi array berdasarkan
indeksnya, baik itu tambah, edit, hapus elemen, dan-lain-lain
› Tambah :
arr1[0]
ß 10 (Algoritma)
arr1[0]
= 10 (Java)
› Size :
arr1.length
int []
arr1 = new int[5];
·
Array
ini mampu menampung 5 buah nilai int.
·
Tidak
bisa mengakses array yang berada diluar indeksnya. Contoh : arr1[10]
Contoh Coding :
Posted by Unknown on 16.45 with 4 comments
Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah.
Langkah-langkah tersebut dapat berupa RUNTUNAN AKSI,
PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI, dan PENGULANGAN AKSI. Ketiga jenis langkah
tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Semua program yang ada di
dunia ini pasti mengandung salah satu dari ketiga struktur ini. Jadi,
sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu:
1. RUNTUNAN (SEQUENCE)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhir mungkin juga berubah.
2. PEMILIHAN/PERCABANGAN (SELECTION)
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, yaitu:
# If – then
Aksi hanya akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak akan dilaksanakan.
Struktur Umum:
If kondisi then
#If-then-else
Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya.
Struktur umumnya:
If kondisi then
Contoh:
If x > y then
#If-then-else if
Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pilihannya menjadi lebih rumit, biasanya untuk pemilihan seperti ini disebut pemilihan bersarang.
Contoh: menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, z:
If x > y then
3. PENGULANGAN (REPETITION/LOOPING)
Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali.
Struktur pengulangan yang umum digunakan antara lain:
#Pernyataan for
Pernyataan pengulangan for digunakan jika kita sudah tahu berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan.
Bentuk umum pernyataan for adalah sbb:
For pencacah := nilai_awal to nilai_akhir do
#Pernyataan repeat-until
Pernyataan repeat-until akan melakukan pengulangan aksi hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.
Bentuk umum pernyataan repeat-until adalah sbb:
Repeat
Tidak seperti pada struktur for yang jumlah pengulangannya diketahui sebelum pengulangan dilaksanakan, maka untuk struktur repeat-until digunakan jika jumlah pengulangan tidak dapat diketahui di awal. Namun yang pasti, pengulangan aksi akan terus dilakukan sampai kondisi berhenti dipenuhi.
#Pernyataan while-do
Sama seperti pada pernyataan repeat-until, pada pernyataan while-do ini digunakan untuk pengulangan yang belum diketahui pasti jumlah pengulangannya. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi, maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Bentuk umum pernyataan while-do adalah sebagai berikut:
While kondisi do
Pada pernyataan repeat-until dan while-do, pada dasarnya hampir sama yaitu digunakan jika jumlah pengulangan belum dapat ditentukan. Tetapi terdapat perbedaan yaitu pada pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan while-do, kondisi dicek pada awal blok pengulangan, pada pernyataan repeat-until, kondisi dicek pada akhir blok pengulangan.
Perbedaan yang lain, bila pernyataan while-do mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan repeat-until mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi.
Masih bingung……tunggu penjelasan detail mengenai RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI, dan PENGULANGAN AKSI pada postingan berikutnya
- Runtunan (sequence).
- Pemilihan/Percabangan (selection).
- Pengulangan (repetition/looping).
1. RUNTUNAN (SEQUENCE)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhir mungkin juga berubah.
2. PEMILIHAN/PERCABANGAN (SELECTION)
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, yaitu:
# If – then
Aksi hanya akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak akan dilaksanakan.
Struktur Umum:
If kondisi then
Aksi
Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan
aksi bila kondisi (persyaratan) dipenuhi (bernilai benar), dan tidak
memberikan pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah.#If-then-else
Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya.
Struktur umumnya:
If kondisi then
aksi 1
Else
aksi 2
Else artinya ”kalau tidak”. Bila kondisi benar, aksi 1 yang akan dikerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan.Contoh:
If x > y then
Tulis x sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis y sebagai bilangan terbesar
Contoh diatas adalah untuk menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan bulat, x dan y (andaikan x tidak sama dengan y).#If-then-else if
Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pilihannya menjadi lebih rumit, biasanya untuk pemilihan seperti ini disebut pemilihan bersarang.
Contoh: menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, z:
If x > y then
If x > z then
Tulis x sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis z sebagai bilangan terbesar
Else
If y > z then
Tulis y sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis z sebagai bilangan terbesar
Kelebihan struktur pemilihan terletak pada kemampuannya yang
memungkinakan pemroses mengikuti jalur aksi yang berbeda berdasarkan
kondisi yang ada.3. PENGULANGAN (REPETITION/LOOPING)
Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali.
Struktur pengulangan yang umum digunakan antara lain:
#Pernyataan for
Pernyataan pengulangan for digunakan jika kita sudah tahu berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan.
Bentuk umum pernyataan for adalah sbb:
For pencacah := nilai_awal to nilai_akhir do
Aksi
Aksi akan dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari nilai_awal sampai nilai_akhir.#Pernyataan repeat-until
Pernyataan repeat-until akan melakukan pengulangan aksi hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.
Bentuk umum pernyataan repeat-until adalah sbb:
Repeat
Aksi
Until kondisiTidak seperti pada struktur for yang jumlah pengulangannya diketahui sebelum pengulangan dilaksanakan, maka untuk struktur repeat-until digunakan jika jumlah pengulangan tidak dapat diketahui di awal. Namun yang pasti, pengulangan aksi akan terus dilakukan sampai kondisi berhenti dipenuhi.
#Pernyataan while-do
Sama seperti pada pernyataan repeat-until, pada pernyataan while-do ini digunakan untuk pengulangan yang belum diketahui pasti jumlah pengulangannya. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi, maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Bentuk umum pernyataan while-do adalah sebagai berikut:
While kondisi do
Aksi
Catatan:Pada pernyataan repeat-until dan while-do, pada dasarnya hampir sama yaitu digunakan jika jumlah pengulangan belum dapat ditentukan. Tetapi terdapat perbedaan yaitu pada pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan while-do, kondisi dicek pada awal blok pengulangan, pada pernyataan repeat-until, kondisi dicek pada akhir blok pengulangan.
Perbedaan yang lain, bila pernyataan while-do mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan repeat-until mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi.
Masih bingung……tunggu penjelasan detail mengenai RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI, dan PENGULANGAN AKSI pada postingan berikutnya
Posted by Unknown on 16.44 with No comments
ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Proses
semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam sehari-hari. Jika Anda membaca
resep makanan, selain bahan-bahan digunakan, Anda juga akan melihat prosedur
untuk membuat masakan. Prosedur dalam resep seperti itu sebenarnya menyatakan
semacam algoritma. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan itu maka
Anda akan dapat membuat masakan itu. Dalam pengertian sekarang, algoritma
mempunyai kesamaan tidak hanya dengan resep makanan, tetapi juga dengan proses
metode, atau prosedur. Sebagai contoh, Gambar 3.1 memperlihatkan suatu prosedur
untuk memanaskan makanan ke dalam oven microwave.
1.
Taruhlah makanan dalam wadah yang aman untuk microwave.
2.
Tutuplah pintu microwave dengan
rapat.
3.
Tancapkan steker ke stop kontak.
4.
Putarlah knop ke posisi 5 menit.
5.
Tunggu sampai lampu mati dan ada bunyi ‘ting’.
6.
Lepaskan steker dari stop kontak.
7.
Bukalah pintu oven microwave dan keluarkan wadah yang berisi makanan tersebut.
Gambar 3.1 Contoh suatu prosedur
Prosedur itu merupakan suatu urutan yang
memandu orang untuk melakukan suatu proses.
Namun, ada perbedaan antara algoritma dan
prosedur. Prosedur biasanya bersifat global dengan mengasumsikan bahwa manusia
telah mengetahui rincian langkah-langkah tertentu. Sebagai contoh, perhatikan
prosedur berikut :
1. Ambil 5 buah kartu.
2. Urutkan kartu
tersebut.
Pada langkah kedua, manusia bisa
mengurutkan kartu tersebut dengan mudah tanpa harus diberi tahu caranya. Namun
hal seperti itu tidak bisa diterapkan pada computer. Jika komputer mengenal
lima buah data dan kita mengharapkan komputer untuk mengurutkannya, kita harus
member tahu secara detail bagaimana cara mengurutkannya. Itulah sebabnya di
dalam ilmu komputer terdapat berbagai algoritma yang ditujukan untuk
mengurutkan data, seperti bubble sort,
insertion sort, dan quick sort.
Algoritma-algoritma ini menjamin bahwa setiap langkah akan dapat dikerjakan
oleh komputer.
3.2 DASAR PENYUSUNAN ALGORITMA
Sejauh ini tidak ada standarisasi
tentang bagaimana menyusun algoritma. Secara prinsip, Anda mempunyai kebebasan
untuk menyusun bentuk suatu algoritma. Anda bisa menggunakan kata-kata dalam
bahasa manusia,pseukode atau bahkan diagram alir untuk mewujudkan suatu
algoritma.
Walaupun begitu ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam menyusun suatu algoritma. Menurut Knuth (1973, hal. 4)
dan juga Horowitz dkk (1999, hal. 1), ada lima cirri penting yang harus
dimiliki sebuah algoritma yaitu berupa finiteness,
definitiness, masukan, keluaran, dan efektivitas.
1.
Finitiness. Finitiness menyatakan bahwa suatu algoritma harus
berakhir untuk semua kondisi setelah memproses sejumlah langkah.
2.
Definitiness. Definitiness menyatakan
bahwa setiap langkah harus dinyatakan dengan jelas (tidak rancu atau
mendua-arti).
3.
Masukan. Setiap algoritma bisa tidak
memiliki masukan atau mempunyai satu atau beberapa masukan. Masukan merupakan
suatu besaran yang diberikan di awal sebelum algoritma diproses.
4.
Keluaran. Setiap algoritma memiliki
keluaran, entah hanya sebuah atau banyak keluaran. Keluaran merupakan besaran
yang mempunyai kaitan atau hubungan dengan masukan.
5.
Efektivitas. Setiap algoritma
diharapkan bersifat efektif, dalam arti semua operasi yang dilaksanakan oleh
algoritma haruslah sederhana dan dapat dikerjakan dalam waktu yang terbatas.
Secara prinsip, setiap instruksi dalam algoritma dapat dikerjakan oleh orang
dengan hanya menggunakan kertas dan pensil.
Menurut Cormen, dkk. (1994, hal. 2),
sebuah algoritma dikatakan benar, untuk berbagai ragam masukan, jika algoritma
berakhir dengan keluaran yang benar. Pada keadaan seperti ini, algoritma
menyelesaikan masalah komputasi yang diberikan.
Selain ketentuan-ketentuan yang telah
disebutkan, patut pula ditekankan disini untuk selalu menghindari langkah yang
merujuk ke langkah lain. Contoh perujukan ke langkah lain ditunjukkan pada
contoh berikut, yang membahas algoritma Euclid yang dijelaskan oleh Knuth
(1973, hal 2.).
Posted by Unknown on 16.37 with No comments
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses
yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau
algoritma tersebut.
Simbol-Simbol
Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.Jenis-Jenis Diagram Alir
Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:- Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
- Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
- Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
- Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
Posted by Unknown on 16.29 with No comments
PENGERTIAN PROGRAM DAN BAHASA
PEMROGRAMAN
Yang
dimaksud dengan program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur
computer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program, komputer
sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan
bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), yang dalam hal ini berupa
program, dan perangkat akal (brainware)
atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan
perangkat lunak. Dengan kata lain , program merupakan salah satu bagian penting
pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai
dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.
Catatan : Orang yang membuat program
biasa disebut pemrogram (programmer).
Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program dinamakan (programming).
Suatu
program ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Bahasa
pemrograman dapat dianalogikan dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa
manusia). Sebagaimana diketahui, ada bermacam-macam bahasa manusia, seperti
bahasa inggris, bahasa Indonesia, bahasa Batak, dll. Kumpulan instruksi dalam
bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat Anda analogikan dengan suatu
program. Manusia dapat mengerjakan suatu instruksi berdasarkan kalimat-kalimat
dan komputer bisa menjalankan suatu instruksi menurut program.
Dalam
konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C,
dan BASIC. Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat dikelompokkan
menjadi:
1. bahasa berasas-tinggi (high-level language), dan
2. bahasa berasas-rendah (low-level language).
Bahasa berasas-tinggi adalah bahasa pemrograman yang
berorientasi kepada bahasa manusia. Program dibuat menggunakan bahasa
pemrograman. Biasanya menggunakan kata-kata bahasa Inggris; misalnya IF untuk
menyatakan “jika” dan AND untuk menyatakan “dan”. Termasuk dalam kelompok
bahasa ini yaitu Java, C++, Pascal, dan BASIC.
Bahasa berasas-rendah adalah bahasa pemrograman yang
berorientasi kepada mesin. Bahasa ini menggunakan kode biner (yang hanya
mengenal kode 0 dan 1), atau suatu kode sederhana untuk menggantikan kode-kode
tertentu dalam sistem biner. Yang tergolong dalam kelompok bahasa ini adalah
bahasa mesin dan bahasa rakitan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Popular Posts
-
Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI...
-
Pencarian ( searching ) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita be...
-
ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Proses semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam sehari-hari. Jika Anda membaca resep makanan...
-
PENGERTIAN PROGRAM DAN BAHASA PEMROGRAMAN Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur comp...
-
Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ketika m...
-
MEMAHAMI BENTUK ULANG..AKHIR ULANG, ULANG..SAMPAI DAN TRANSLASI KE PROGRAM JAVA Salah satu struktur pengulangan yang telah Anda pelajar...
-
Rekursi adalah proses pengulangan barang-barang dengan cara kesamaan diri. Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu d...
-
PENULISAN ALGORITMA UNTUK SUBRUTIN Subrutin adalah kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan tujuan untu...
-
PENGERTIAN Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk ...
-
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Go...
About
Diberdayakan oleh Blogger.
About us
SCIENCE & TECHNOLOGY
Games & Multimedia
About Me
Blog Archive
Blog Archive
About
Weekly post
-
Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI...
-
Pencarian ( searching ) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita be...
-
ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Proses semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam sehari-hari. Jika Anda membaca resep makanan...
-
PENGERTIAN PROGRAM DAN BAHASA PEMROGRAMAN Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur comp...
-
Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ketika m...
-
MEMAHAMI BENTUK ULANG..AKHIR ULANG, ULANG..SAMPAI DAN TRANSLASI KE PROGRAM JAVA Salah satu struktur pengulangan yang telah Anda pelajar...
-
Rekursi adalah proses pengulangan barang-barang dengan cara kesamaan diri. Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu d...
-
PENULISAN ALGORITMA UNTUK SUBRUTIN Subrutin adalah kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan tujuan untu...
-
PENGERTIAN Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk ...
-
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Go...
Popular Posts
-
Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI...
-
Pencarian ( searching ) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan data. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita be...
-
ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Proses semacam algoritma sebenarnya dijumpai dalam sehari-hari. Jika Anda membaca resep makanan...
-
PENGERTIAN PROGRAM DAN BAHASA PEMROGRAMAN Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur comp...
-
Desain web adalah salah satu bidang desain yang mengumpulkan berbagai keahlian dalam satu tempat. Ini membuat banyak orang bingung ketika m...
-
MEMAHAMI BENTUK ULANG..AKHIR ULANG, ULANG..SAMPAI DAN TRANSLASI KE PROGRAM JAVA Salah satu struktur pengulangan yang telah Anda pelajar...
-
Rekursi adalah proses pengulangan barang-barang dengan cara kesamaan diri. Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu d...
-
PENULISAN ALGORITMA UNTUK SUBRUTIN Subrutin adalah kumpulan perintah yang ditujukan untuk menangani suatu tindakan dengan tujuan untu...
-
PENGERTIAN Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk ...
-
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Go...